MAKALAH MUSIK KREATIF

MUSIK KREATIF

(Sebuah pengantar tentang konsep musik kreatif)

Oleh : W.T. Files/ Filesky

MUSIK

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:

  • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik. (Diambil dari wikipedia).

Ada banyak divinisi tentang musik, bisa dikatakan setiap orang mempunyai devinisi yang berbeda tentang musik. Jika kita berbicara soal musik, tentu tidak asing lagi bagi kita mendengar kata bunyi, tempo, timbre, dan harmonisasi.

1. Bunyi

Bunyi merupakan unsur dasar dalam kita membuat karya musik, dalam bunyi kita menemukan nada (tinggi rendahnya bunyi), melodi (rangkaian nada-nada). Meski dalam musik juga membutuhkan sunyi/ tidak berbunyi. Di dalam not balok ada tanda diam yang berarti tidak berbunyi dalam waktu tertentu. Karena pada dasarnya ada bunyi karena ada sunyi.

2. Tempo

Tempo dapat diartikan ketukan konstan yang mengikat bunyi menjadi satu kesatuan detak. Tempo itu seperti mesin waktu yang berjalan tidak mengenal toleransi, dalam bermain musik kita jangan sampai mendahului atau lebih lambat dari tempo, karena lepas dari tempo adalah sebuah kesalahan. Terutama saat kita recording, tempo harus akurat mengikuti detak bunyi metronome. Namun ada beberapa musik yang tidak membutuhkan tempo, seperti dalam musik tradisi karawitan ada yang namanya tembang macapat, kombangan dalang, sulukan.

3. Timbre

Timbere adalah warna bunyi. Timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara menggetarkan/ membunyikannya. Misalnya pada alat musik piano jika dibunyikan pada nada C akan terasa berbeda bunyinya pada nada C yang dihasilkan dari suara biola, walaupun frekuensinya sama. Seperti saat kita mendengar orang bernyanyi, kita bisa membedakan antara suara laki-laki dan suara perempuan.

4. Harmoni

Harmoni bisa diartikan selaras atau serasi, di dalam musik sering kali kita menemui dua nada yang berbeda dibunyikan secara bersamaan, walaupun kedua nada itu berbeda tapi terasa serasi dan enak didengar, jika ada minimal tiga nada yang berbeda dibunyikan secara bersamaan itu disebut akor.

Setelah kita mengenal dan memahami beberapa unsur musik diatas maka akan mempermudah kita untuk membuat musik yang kita inginkan, unsur-unsur musik merupakan bumbu-bumbu dalam membuat musik. Contoh sederhana, kita tidak akan bisa membuat sayur bayam tanpa kita mengenal bumbunya terlebih dahulu. Begitu juga dengan musik, kita akan lebih mudah menentukan genre musik apa yang akan kita buat jika kita mengenal unsur-unsurnya lebih dahulu. Dalam genre musik dikenal berbagai aliran seperti rock, jazz, pop, dangdut, kroncong, world music, kontemporer, dll. Misalnya jika ingin membuat musik kroncong, kita musti mengenal unsur-unsur musiknya. Misalnya terlebih dahulu kita mengenal timbre dari masing-masing instrument musik kroncong, seperti cak-cuk, cello, biola, flute, gitar, bass, dll. Seperti pada musik rock kita membutuhkan efek distorsi untuk menghasilkan timbre gitar yang diinginkan.

KREATIF

Kreatif atau creative adalah kata yang berarti “mencipta”. Kreativitas itu proses berfikir/ berbuat/ berkarya yang mengakibatkan munculnya gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Secara sederhana dapat dikatakan sebagai tindakan membuat sesuatu yang baru. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif biasanya dianggap memiliki keaslian (original).

Seolah kita membuat sesuatu yang “baru”. Baru disini berarti luas, ada orang yang mengatakan bahwa seni di dunia ini tidak ada yang baru, namun yang ada hanya mencuri dan mencuri untuk mengumpulkan materi, kemudian merangkai materi-materi yang terserak untuk menghasilkan suatu karya yang seolah benar-benar baru. Namun ada juga sebuah kreatifitas yang benar-benar baru, yang berangkatnya dari imajinasi dan bukan dari refrensi manapun, hal seperti ini hanya terjadi pada orang-orang yang memiliki otak “liar”. Liar disini bukan berarti ngawur, namun seseorang itu telah mempunyai bekal konsep yang kuat dari karyanya.

MUSIK KREATIF

Dalam konsep musik kreatif yang didahulukan adalah kata MUSIK, apresiasinya pada musikalitas karya yang dikaji dari unsur-unsur musik yang sebagian telah dijabarkan diatas. Dari situ akan tampak karya yang punya musikalitas tinggi, tingkat kerumitan dan citarasanya. Sedangkan dari unsur KREATIF menjadi pendukung karya yang disajikan, disini seorang composer wajib menjunjung tinggi originalitas. Menyajikan sebuah repertoar karya yang benar-benar fres. Dari sesuatu yang tidak mungkin, bagaimana caranya agar bisa menjadi mungkin. Konsekuensi sesuatu yang baru biasanya tidak akan mudah diterima begitu saja, justru tantangannya disitu. Kita buka cakrawala pemikiran seluas-luasnya, namun bukan hanya sekedar wacana. Berani untuk membuat karya musik yang berbeda dengan musikalitas yang tinggi. Selamat berkreatifitas…!!!

Surabaya, 12 Februari 2011